BUTTON

Tuesday, October 12, 2010

KITA DIAMBANG KEMELESETAN AKHLAK

'KITA'???????????
Siapa sebanarnya kita???
bergitu sewenang-wenang mengetepikan sesuatu yang menjadi panduan dan petunjuk dalam menjalani kehidupan. rasanya segala peraturan hidup sebaga 'KITA' itu telah tertulis dengan jelas di dalam kitab pegangan 'KITA'. namun aku masih tertanya, mengapa masih berlaku perkara yang membuatkan aku sendiri terjelepok di kaki waktu melihat kemelesetan akhlak anak remaja. hilangkah pedoman yang bersusah payah ajar oleh ibu bapa kita di rumah. atau kita menunding jari kepada mereka dengan galak berkata, mereka terlalu sibuk dan aku tidak diberikan pedoman. aku menjadi pembaca mastika yang menjadi salah satu media yang memperjuangkan kembali bangsa melayu dengan
menyediakan santapan yang menyedarkan minda. namun aku masih tertanya, apakah mereka ini tiada perasaan langsung sehingga amaran yang di siarkan dengan dasyat tidak di endahkan kerana mereka terlalu mengjar keduniaan dan mengabaikan apa yang seharusnya mereka pegang di akhirat.

apakah mereka ini tidak sedar bahawa hidup ini pengakhiranya adalah kematian . namun itulah hakikat kehidupan. kemelesetan hidup yang semakin hilang pedoma dan petujuk. Mungkin ALLAH sengaja menutup pintu rahmat kepada mereka gara mereka terus leka dalam dunia yang sementara sehingga di pengakhiranya mereka hanya akan kembali kepada pencipta mereka dengan tangan yang kosong dengan kebikan sebailiknya penuh dengan lumuran dosa dan noda.
apakah kita sebenarnya jumud untuk melihat kurniaan ALLAH sehingga kita mengkufuri nikmat yang dikurniakanya???

Inilah manusia. jika diberi Ia mudah melupakan tetapi jika ditarik nikmatnya, sibuk menyalahkan. Cuba lihat pada senikata lagu Maher Zain, Awaken ni...

We were given so many prizes
We changed the desert into oasis
We built buildings of different lengths and sizes
And we felt so very satisfied
We bought and bought
We couldn't stop buying
We gave charity to the poor 'cause
We couldn't stand their crying
We thought we paid our dues
But in fact
To ourselves we're just lying

Oh...I'm walking with my head lowered in shame from my place
I'm walking with my head lowered from my race
Yes it's easy to blame everything on the west
When in fact all focus should be on ourselves

We were told what to buy and we'd bought
We went to London, Paris and Costa Del Sol
We made show we were seen in the most exlusive shops
Yes we felt so very satisfied

We felt our money gave us infinite power

We forgot to teach our children about history and honor
We didn't have any time to lose
When we were.. (were)
So busy feeling so satisfied

I'm walking with my head lowered in shame from my place
I'm walking with my head lowered from my race
Yes it's easy to blame everything on the west
When in fact all focus should be on ourselves

We became the visuals without a soul
despite the heat
Our homes felt so empty and cold
To fill the emptiness
We bought and bought
Maybe all the fancy cars
And bling will make us feel satisfied

My dear brother and sister
It's time to change inside
Open your eyes
Don't throw away what's right aside
Before the day comes
When there's nowhere to run and hide
Now ask yourself 'cause Allah's watching you

Is He satisfied?
Is Allah satisfied?
Is Allah satisfied?
Is Allah satisfied?

Oh..I'm walking with my head lowered in shame from my place
I'm walking with my head lowered from my race
Yes it's easy to blame everything on the west
When in fact all focus should be on ourselves
Seni kata lagu ini cukup berkait rapat dengan diri kita yang sentiasa ingin menunding jari pada orang lain tentang kesalahan diri. semuanya kerana kita terlalu biongkak untuk mengatakan bahawa kita tidak bersalah dan kita sentiasa inginkan kepuasan dalam membawa setiap jejak kehidupan...
apakah kita ingin terus meleset dalam akhlak diri???
Apakah kita terlalu buta hingga tak boleh melihat dengan betul...
sibuk menjadi bangau menyalahkan orang lain...
sedangkan kita tahu...
Anak itu anak 'KITA'...
Bayi yang lahir itu bayi 'KITA'...
Yang membunuh itu 'KITA'
Cuma KITA tak sedar itu adalah milik KITA
sebab KITA terlalu takut untuk menjadi KITA...
AKHIRNYA KITA BERADA DI AMBANG KEMELESETAN AKHLAK......

No comments:

Post a Comment